Info Sekolah
Senin, 16 Des 2024
  • Selamat Datang Di Website Resmi SMAN 2 Ruteng Purang

Mengajar di Masa Pandemi adalah Tantangan Tersendiri

Sabtu, 28 Mei 2022 Oleh : Admin Web

Semenjak pandemi covid-19 resmi diumumkan oleh pemerintah bahwa sudah masuk ke negara kita, serta juga sudah menjalar keberbagai pelosok negeri. Hal itu menjadikan pandemi sebagai sebuah ancaman bagi warga negara sehingga pemerintah mulai menetapkan status darurat, dimana ini berdampak pada berbagai sektor dalam berbangsa dan bernegara.

Semua sektor terdampak dengan adanya pandemi ini, tidak terkecuali pada pendidikan. Adanya perubahan kegiatan belajar mengajar, yang biasanya dilakukan dengan metode tatap muka dengan adanya kebijakan dari pemerintah untuk mendukung upaya pencegahan virus covid-19, sehingga kegiatan belajar dilakukan dengan daring.

Kebijakan yang dilatarbelakngi karena adanya pandemi membuat wajah pendidikan kita tidak seperti biasanya, sehingga ada banyak perubahan-perubahan yang harus disesuaikan dengan cepat yang itu sangat membutuhkan banyak energi, pikiran, bahkan waktu yang tersita hanya karena untuk memberikan layanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas.

Sebagai tenaga pengajar yang dituntut untuk selalu terus berinovasi demi perkembangan pendidikan juga mulai menyesuaikan dengan apa yang dianjurkan oleh lembaga-lembaga pemerintahan baik tingkat pusat, provinsi, bahkan daerah.

Tentunya dengan kebiasaan cara mengajar yang berbeda dari pada biasanya, pada kalangan pendidik ada banyak tuntutan yang itu harus dipenuhi pada setiap ketika mau melakukan kegiatan belajar mengajar. ada persoalan yang muncul dikalangan tenaga pendidik, misalnya adaptasi kurikulum yang cukup lambat, kesiapan tenaga pendidik mengajar dengan daring, serta persoalan-persoalan lainnya yang barangkali itu masih belum dihimpum oleh lembaga terkait.

Bagi penulis pribadi bahwa mengajar dimasa pandemi adalah suatu tantangan besar dimana selain memikarkan hal yang berurusan dengan administrasi juga yang paling penting adalah bagaimana materi yang kita sampaikan bisa diserap oleh peserta didik dengan baik, sehingga tidak ada alasan untuk tidak mengerti pada setiap pelajaran yang diberikan.

Seperti salah satu contoh misalnya, yang kerap kali penulis rasakan bahwa mengajar dimasa pandemi itu ada banyak tantangannya yaitu dalam hal seperti pembuatan kurikulum darurat, rencana pelaksanaan pembelajaran yang harus disedernahakan demi membuat peserta didik cepat dalam memahaminya, kegiatan belajar jarak jauh yang tidak semua peserta didik tidak dapat mempunyai akses untuk melakukan hal tersebut, sebagai tenaga pendidik tentu itu menjadi hal yang harus dikerjakan.

Hal diatas tersebut barangkali masih beberapa persoalan atau fenomena yang muncul pada saat melakukan pembelajaran dimasa pandemi, belum pada persoalan yang itu munculnya dari peserta didik. Ada banyak tantangan yang itu selalu mucul pada saat pembelajaran jarak jauh, sebagai seorang tenaga pendidik hal semacam itu harus dengan cepat dicarikan solusinya.

Barangkali ketika mengajar atau menjadi tenaga pendidik di wilayah perkotaan atau tempat dimana segala sarana dan prasana sudah berkembang dengan baik, tentu dalam pemilihan solusi akan cepat menemukan solusi tetapi hal itu tidak menjamin kualitas pembelajaran yang diberikan, namun dengan ketersediaan saran dan prasarana yang baik akan meminimalisir kemungkinan-kemungkinan yang tidak diharapkan akan tertangani dengan tepat.  

Bagi penulis pembelajaran jarak jauh harus didukung oleh saran dan prasarana yang mempuni juga pihak sekolah yang memberikan peran penting pada setiap kelancaran pembelajaran. Alih-alih dari beberapa pihak tersebut juga perlu didukung dengan baik dari lembaga pemerintahan setempat bagaimana dalam memonitor pembelajaran yang terus dilakukan pada saat pandemi seperti sekarang.

Sekolah diwilayah perkotaan akan sangat berbeda jauh dengan apa yang terjadi dipedesaan, keberagaman persoalan yang muncul dalam hal ini harus bisa direspon oleh lembaga pemerintahan untuk bisa melakukan kegiatan belajar dengan baik dan sesuai dengan apa yang sudah dirumuskan.

Barangkali akan sangat gampang ditemukan bagi para tenga pendidik yang itu tempat mengajarnya di pedesaan yang harus selalu memotivasi peserta didiknya, dimana kita ketahui bersama bahwa kebiasaan dari peserta-peserta didik pedesaan dan perkoataan sangat berbeda, dalam hal ini peran keluarga akan sangat penting dan sangat membantu bagi para tenaga pendidik di pedesaan.

Dipedesaan masalah dalam kegiatan belajar mengajar akan menjadi sangat kompleks, dimana persoalan semacam ini akan merabah keberbagai sektor seperti pendapatan ekonomi keluarga, kemampuan peserta didik dalam memperoleh kouta internet, serta fasilitas-fasilitas umum yang belum terjangkau jaringan internet. Hal ini persoalan pendidikan juga tidak sepenuhnya akan menjadi masalah pendidikan tetapi juga pada bidang-bidang yang lainnya.

Persoalan lain yang muncul pada saat pembelajaran dimasa pandemi baik pada tenaga pendidik maupun tenaga pengajar adalah kemampuan dalam menggunakan teknologi yang itu sebenarnya akan sangat membantu dan menunjang pada setiap pembelajaran daring atau aktifitas lainnya berlangsung.

Ketika para tenaga pengajar menyampaikan pembelajaran, ada banyak peserta didik yang tidak memperhatikan misalnya, itu merupakan suatu tantangan dan kendala dimana pembelajaran ketika dilakukan dengan jarak jauh, jangankan dalam pembelajaran jarak jauh ketika pada pembelajaran tatap muka pun seringkali peserta didik itu sulit untuk diatur untuk disuruh memperhatikan pembelajaran yang diberikan.

Penulis selalu menganggap bahwa kegiatan mengajar adalah selalu tantangan baik pembelajaran tatap muka maupun jarak jauh, namun ada hal yang harus segera dilakukan ialah penyesuaian baik penyesuaian yang dilakukan oleh para tenaga pendidik juga penyesuaian yang dilakukan oleh para peserta didik yang didukung dengan dengan sarana dan prasana yang cukup dengan melalui peran pemerintah dalam hal yang mempunyai wewenang untuk terus melakukan dan memberikan hak-hak pada setiap warga negaranya, baik hak untuk memperoleh pendidikan yang layak demi menjalankan amanat UUD 45 dalam hal ini selalu berupaya untuk mencerdasakan kehidupan bangsa dan negara.

Tulisan Lainnya

Oleh : Admin Web

UJIAN PRAKTIK

Oleh : Admin Web

contoh artikel guru

Tidak ada komentar

Tinggalkan Komentar

 

Pengumuman

Diterbitkan :
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2024/2025
SMA Negeri 2 Ruteng Purang membuka pendaftaran Peserta didik baru tahun pelajaran 2024/2025 dengan jadwal..
Diterbitkan :
Pengumuman Kelulusan Kelas XII Tahun Pelajaran 2023/2024
Diterbitkan :
Jadwal Ujian Kelas XII Tahun 2023
Pelaksanaan Ujian Praktek (27 Maret-21 April 2023) Pembagian kartu peserta ujian (3-4 April 2023) Pelaksanaan ujian..

Info Sekolah

SMAN 2 RUTENG PURANG

NSPN : 69932980
Purang, Desa Compang Namut Kecamatan Ruteng Kab. Manggarai
TELEPON 085213074298
EMAIL sman2rutengpurang@gmail.com
WHATSAPP 6285213074298