SMA NEGERI 2 RUTENG PURANG didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai pada tahun 2015, melalui keputusan Bupati Manggarai Bpk. Drs. Christian Rotok dengan surat keputusan/SK pendirian nomor : HK/331/2015 tanggal 3 Agustus 2015. Bersamaan dengan itu kepala dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai Bpk. Empang Adil Adrianus, S.Sos mengelurakan Izin Operasional nomor : Din.PPO.420/480.a/VII/2015.
Lembaga pendidikan ini didirikan untuk mencerdaskan anak bangsa sesuai tujuan pendidikan nasional, serta untuk mengatasi kesulitan masyarakat dalam melanjutakan pendidikan putra-putri mereka pada jenjang pendidikan SMA setelah tamat SMP di kecamatan Ruteng pada umumnya dan di desa Compang Namut, desa Poco Likang, Desa Cumbi, Desa Benteng Kuwu dan Desa Kakor pada khususnya.
Mengacu pada persoalan diatas maka pemerintah kabupaten Manggarai bersama masyarakat Purang membuat kesepakatan bersama. Maka melalui beberapa perwakilan tokoh masyarakat Purang lapangan sepak bola Purang diserahkan kepada pemerintah Kabupaten Manggarai sebagai lokasi/tempat berdirinya lembaga pendidikan SMA Negeri 2 Ruteng Purang.
Pada tahun pertama sekolah ini didirikan berbagai tantangan/hambatan dihadapi, baik dari segi sarana prasarana sekolah maupun dari ketersediaan guru dan pegawai. Pada awal tahun pertama pendirian sekolah ini jumlah peserta didiknya 96 orang dengan menggunakan tiga ruang kelas SDI Purang yang didirikan oleh program PNPM dengan jumlah tiga ruang kelas, sedangkan jumlah tenaga guru dan pegawai ada 14 orang. Program/jurusan yang dipilih oleh peserta didik hanya dua yaitu program IPA dan program IPS.
Meskipun berbagai kesulitan, tantangan yang dihadapi seiring dengan perjalanan waktu lembaga ini terus berkembang maju baik dari segi jumlah dan prestasi peserta didik maupun jumlah tenaga pendidik dan kependidikan.
Pada dua tahun pelajaran terakhir , tahun pelajaran 2021/2022 peserta didik berjumlah 786 dan guru pegawai berjumlah 42. Sedangkan pada tahun tahun 2022/2023 peserta didik berjumlah 822 orang dan program/jurusan yang dipilih menjadi 3 jurusan ditambah dengan jurusan Bahasa, tenaga pendidik dan kependidikan berjumlah 51 orang.